Kacang
Dalam mangkuk berisi kacang campur, kacang Brazil selalu tampak berada
di paling atas. Ini dikenal sebagai 'efek kacang Brazil'. Fenomena ini
memang tampak biasa namun menjadi salah satu misteri terbesar fisika
yang belum terpecahkan. Di antara bermacam barang dan mengabaikan
gravitasi, benda yang lebih besar selalu berada di atas.
Arus konveksi diduga berperan pada kondensasi partikel yang lebih kecil.
Semua kemungkinan ini berkontribusi dalam efek kacang Brazil. Namun
hingga kini, tak seorang pun dan tak satu pun simulasi komputer berhasil
menjelaskannya. Bahkan, fisikawan, astronom dan geolog hingga kini tak
bisa memahami fenomena ini.
Es
Penyelidikan satu setengah abad belum bisa menentukan mengapa es bisa
membuat Anda terjatuh. Ilmuwan sepakat, lapisan tipis air cair di atas
es solid menyebabkan kelicinannya. Namun, hingga kini tak ada konsensus
mengapa es memiliki lapisan itu.
Teoris berpendapat, hal ini timbul akibat adanya kontak dengan permukaan
es yang membuatnya meleleh. Mungkin Anda mengharapkan ada pihak yang
disalahkan, namun hingga kini, para ilmuwan angkat tangan untuk hal ini.
Sereal
Sereal cenderung berkumpul menjadi satu atau menyingkir di pinggir
mangkuk. Ilmuwan menjulukinya 'efek cheerios'. Fenomena semacam ini juga
berlaku untuk benda apa pun yang mengambang. Dominic Vella dari
Cambridge University dan Laksminarayanan Mahadewan dari Harvard
University menjadi orang pertama yang menjelaskan ini.
Menurut mereka, efek ini merupakan hasil geometri permukaan cairan.
Tensi permukaan membuat permukaan susu mengumpul di tengah mangkuk
karena molekul air dalam susu tertarik kaca, permukaan susu mencekung di
ujung mangkuk. Hasilnya, jika tidak mengumpul di tengah, sereal akan
berada di pinggir mangkuk.
Magnet
Profesor fisika Jearl Walker dari Cleveland State University
menjelaskan, medan magnet secara alami memancar keluar dari partikel
listrik yang menyusun atom, terutama elektron. Untuk memahami magnetisme
sederhana masih bisa dilakukan namun tidak untuk yang lebih dalam.
Meski fisikawan memiliki 'mekanik kuantum' yang bisa menjelaskan
perilaku partikel secara akurat termasuk magnetisme namun secara
intuitif, tak mungkin memahami arti sebenarnya teori itu. "Itu hanyalah
fitur semesta dan penjelasan matematika sebagai upaya menyelesaikan
'tugas rumah' alam dan mencari jawabannya," ujar Walker.
Listrik Statis
Guncangan statis sangat misterius. Hal yang diketahui, hal ini terjadi
saat ada arus negatif atau positif berlebihan muncul di tubuh dan
menyetrum saat Anda menyentuh sesuatu. Atau, listrik statis bisa terjadi
saat listrik statis terkumpul di sesuatu yang kemudian Anda sentuh.
Penyebabnya hingga kini masih tak jelas.
Penjelasan umum menyatakan, dua obyek yang bergesekkan memukul electron
di atom dari salah satu obyek dan membuat obyek itu menjadi terlalu
positif atau negatif. Kedua obyek kemudian saling menyetrum. Namun
mengapa electron mengalir dari satu obyek ke lainnya? Hal ini tak pernah
bisa dijelaskan.
Pelangi
Pelangi terbentuk dari cahaya matahari di tetes air di atmosfer. Tetes
air ini berperan sebagai prisma yang memisahkan cahaya menjadi komponen
cahaya dan mengirimnya pada sudut 40-42 derajat berlawanan matahari.
Secara ilmiah, pelangi tak lagi misterius karena penjelasan munculnya
pelangi telah muncul sejak abad 17 oleh fisikawan Isaac Newton. Namun,
bayangkan seberapa mistis pelangi sebelumnya. Di zaman Yunani kuno
misalnya, pelangi dianggap sebagai jalan yang dibuat utusan Tuhan untuk
menjembatani Bumi dan langit.
sumber :
http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2011/11/7-fenomena-fisika-yang-terjadi-di.html
0 komentar:
Posting Komentar